Selasa, 8 Juni 2010 Jam 13.00 WIB di Ruang Rapat Kepala Bappeda diadakan rakor Koordinasi persiapan pemasangan kincir angin di Pandansimo yang dipimpin oleh Drs Sulistyanto Kabid Dalitabang Bappeda Bantul yang dihadiri oleh Dinas Pekerjaan Umum, Bagian Adm. Pembangunan Setda Kab. Bantul, Kantor Pertanahan, Bappeda, Kecamatan Srandakan, Desa Poncosari dan Nelayan.
Dalam rapat tersebut Pemkab Bantul merencanakan kerjasama dengan Kementrian Ristek, LAPAN (Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional), Fakultas Teknik UGM untuk pengembangan energi hybrid angin dan solar cell (energi panas matahari) di Pandansimo yang akan didanai oleh Kementrian Ristek dan LAPAN.
Adapun pemasangan panel surya yang direncanakan di atas atap Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pemasangan kincir angin sebanyak 50 unit di kawasan pantai Pandansimo sampai dengan Kwaru.
Untuk menempatkan kincir harus dilakukan pengukuran dan pemetaan tanah oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul bersama instansi terkait. Pemasanganan kincir angin yang semula direncanakan 23 tiang ditambah menjadi 50 tiang. Penambahan terletak di sebelah timur, yaitu sepanjang jalan menuju Pantai Kwaru sampai dengan wilayah PT Indmira
Sedangkan Lokasi Pembangunan Ice Maker terletak di sebelah timur jalan menuju TPI Pandansimo, akan tetapi masih terdapat gunung pasir di sebelah baratnya dan akan dibersihkan oleh pihak Kecamatan dan Kelurahan Poncosari sebelum tanggal 21 Juli 2010
Target program adalah tercapainya pemanfaatan energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat tani dan nelayan, dalam bentuk listrik antara lain untuk menggerakkan pompa bagi sumur renteng, ice maker untuk penyimpanan ikan laut, penerangan kandang ternak kelompok.
Demikian yang disampaikan oleh Lies Ratriana N.,SIP,M.Si. Kasubid Penelitian dan Pengambangan Bappeda kabupaten Bantul.
Bagikan ke
Facebook
Twitter
Google+