Berita

Workshop Peningkatkan Partisipasi Lanjut Usia dalam Kegiatan Posyandu Lansia di Kabupaten Bantul

Jumat Legi, 26 Mei 2017 10:27 WIB 2700

foto
Penyerahan Simbolik lembar pengukuhan duta-duta komunitas ramah lanjut usia dari Dewan Pembinan Survey METER Ibu Bondan Sikoki, SE, MA. kepada (kiri ke kanan) Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Ka Bappeda Kab. Bantul, Perwakilan Lurah Desa, serta Perwakilan Dinas Kesehatan

Pada Selasa (23-Mei-2017) bertempat di Gedung Induk Lantai 3 Komplek Parasamya Kabupaten Bantul diselenggarakan acara Workshop Peningkatkan Partisipasi Lanjut Usia dalam Kegiatan Posyandu Lansia di Kabupaten Bantul”. Acara ini diselenggarakan dalam rangka untuk membangun upaya keselarasan komitmen lintas sektor dalam mendukung kebijakan sosial terhadap lansia dari tingkat kabupaten sampai desa di Kabupaten Bantul. Acara tersebut dipimpin dan dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan mewakili Bupati Bantul serta dihadiri oleh Perwakilan beberapa OPD terkait yakni Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bantul, Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Bantul, Dinkes Kabupaten Bantul, Puskesmas se-Kabupaten Bantul, Kecamatan se-Kabupaten Bantul dan Pemerintah Desa se-Kabupaten Bantul. Tujuan dari kegiatan ini sebagai langkah bersama membuat rekomendasi dan komitmen bersama bidang pemberdayaan dan pembinaan masyarakat terutama usia lanjut dalam kegiatan posyandu lansia serta dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa upaya peningkatan pembangunan dan pemeberdayaan usia lanbjut lebih diperhatikan.

Pada pertemuan tersebut di awali dengan pemaparan Kepala Bappeda tentang Arah Pembangunan Bidang Sosial Fokus Pemberdayaan Lansia. Di dalam pemaparannya beliau menjelaskan tentang kesejahteraan lansia tidak semata-mata dipandang dari meningkatnya angka usia harapan hidup saja, lansia yang sejahtera adalah Lansia yang mampu secara mandiri untuk melakukan aktifitasnya dengan baik dalam menjamin keberlanjutan hidupnya, setiap komponen mempunyai peranan besar dalam menjalankan fungsinya (Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat), serta aspek pemberdayaan menjadi langkah strategis dalam pengelolaan lansia yang sehat, produktif, inovatif, mandiri, dan sejahtera.

Pemaparan ini kemudian dilanjutkan oleh paparan dari TIM SurveyMETER yang memaparkan tentang beberapa kajian tentang tantangan dan prospek  partisipasi lansia laki-laki dalam kegiatan posyandu lansia. Paparan selanjutnya disampaikan oleh Dinas Kesehatan terkait partisipasi usia lanjut di posyandu lansia. Kemudian dilanjutkan beberapa pernyataan yang disampaikan oleh peserta workshop yang menyampaikan beberapa komitmen dalam pemeberdayaan lansia di wilayah masing-masing.

Di akhir acara disimpulkan beberapa komitmen bersama terutama menekankan pada pemerintahan desa untuk mendukung upaya pemberdayaan lansia yang diakomodasi dalam pengganggaran desa. Selainitu juga upaya pemberdayaan dilakukan dengan senantiasa melibatkan peran serta usia lanjut di setiap kegiatan yang menjadi agenda pemerintahan desa. Langkah ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang pasti pelaksanaan pemberdayaan lansia dapat terlaksana dan dijamin kesejahteraan serta keberlanjutan hidupnya dengan baik. (Pemsosbud)