Berita

Pelatihan Jurnalistik Sebagai Pendukung Sistem Informasi Desa

Kamis Pon, 7 Juni 2018 15:06 WIB 918

foto
Arus informasi semakin deras, terlebih lagi di era milenial saat ini yang syarat dengan akses internet di semua elemen masyarakat. Kemudahan akses internet mendukung cepatnya akses informasi publik. Menanggapi fenomena ini Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Badan Perencanaan Pembangunan berupaya mengoptimalkan Sistem Informasi Desa (SID) yang telah dimiliki semua pemerintah desa sebagai media yang dapat meningkatkan aksesibilitas publik terhadap potensi yang dimiliki desa. Oleh karena itu, pada hari Selasa dan Rabu, 5-6 Juni 2018 diselenggarakan kegiatan pelatihan bertajuk “Pelatihan Jurnalistik Sebagai Pendukung Sistem Informasi Desa”. Dalam kegiatan ini diundang semua redaksi SID dari semua desa di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut dari monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Bagian Administrasi Pemerintahan Desa, DPPKBPMD, Diskominfo, dan Bappeda. “Harapannya dengan adanya Sistem Informasi Desa yang sudah ada ini Pemerintah Desa dapat memanfaatkannya sebagai media promosi. Silakan tampilkan potensi yang dimiliki dengan berita-berita yang menarik di web desa. Optimalkan fungsinya untuk kemajuan desa Anda.”, terang Kepala Bidang Pemerintahan Sosial Budaya Bappeda, Mujahid Amrudin, S.IP. dalam pembukaan pelatihan. Dalam acara tersebut turut hadir narasumber Agoes Widhartono, aktivis jurnalistik senior dan peneliti media yang sudah malang-melintang di dunia jurnalistik. Dalam kesempatan tersebut disampaikan kiat-kiat dan strategi tentang pemberitaan yang menarik. “Tulis saja berita di sekitar Anda. Berita itu akan menarik atau tidaknya tergantung Anda. Ketika Anda menuliskan tentang kehidupan seseorang, atau kejadian yang terjadi di sekitar Anda, itu sudah jadi berita. Orang lain akan tahu dan mungkin tertarik dengan Desa Anda lebih jauh lagi”, jelas Agoes Widhartono kepada redaksi SID Desa di Kabupaten Bantul. “Anda punya alatnya, kalau tidak dimanfaatkan, kejadian dan hal-hal menarik di tempat bapak-ibu tidak akan ada yang tahu.”, lanjut Agoes Widhartono. Selain Agoes Widhartono, turut hadir pula Rizkya Bakti, kasi pelayanan Desa Sawahan yang turut menjadi penggiat aktifnya web Sistem Informasi Desa (SID) di Desa Sawahan Gunung Kidul. Dalam kesempatan tersebut Rizkya menyampaikan secara teknis bagaimana cara mengelola web desa menjadi menarik dan ramai dikunjungi. “Untuk mengoptimalkan Sistem Informasi Desa (SID) ini kita sebagai perangkat desa tidak dapat bekerja sendiri. Peran aktif masyarakat sangat diperlukan, sehingga secara sinergi, baik pemerintah desa maupun masyarakat, menjadikan SID ini media informasi yang aktual”, terang Rizkya menjelaskan pengalamannya dalam mengelola web SID Desa Sawahan Kab. Gunung Kidul. Semoga dengan pelatihan jurnaslistik ini dapat meningkatkan kualitas berita dan konten-konten di web Sistem Informasi Desa (SID), yang tentunya dengan pengembangan SID dapat mendukung Bantul Smart City di masa mendatang. (Zip - hr5578)