Pada hari Senin, 18 Maret 2019 telah diselenggarakan pertemuan antara Pemkab Bantul dengan perusahaan/koperasi/lembaga pemberi dana corporate social responsibility atau yang selama ini dikenal dengan sebutan CSR. Pertemuan ini mengusung tema “Penanggulangan Kemiskinan Melalui Kerja Sama CSR dengan Pengusaha.” Pertemuan dibuka langsung oleh Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono, kemudian dilanjutkan sambutan dari Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul, Bambang Guritno, S.H.
Kepala Bappeda Kabupaten Bantul pada kesempatan ini memaparkan hal-hal yang menjadi prioritas daerah tahun 2016-2021, khususnya mengenai akselerasi penanggulangan kemiskinan. Diinformasikan bahwa menurut SK Kementerian Sosial No. 71/2018 yang berisi tentang Data Terpadu Program Penanggulangan Fakir Miskin (DTPPFM), Kecamatan Imogiri merupakan kecamatan dengan angka kemiskinan tertinggi di Kabupaten Bantul, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kasihan, Pandak, Sewon dan Dlingo. Oleh karena itu, melalui pertemuan ini, Pemkab Bantul mengajak pemberi CSR untuk membantu dalam penanggulangan kemiskinan dengan menawarkan beberapa program kegiatan, yaitu:
Jaringan Pengaman Sosial/Bantuan Langsung (Boga Sehat, Bedah Rumah RTLH, dan Pemberian Beasiswa)
Peningkatan Kemampuan Warga Miskin (Mitra Pasar)
Pengembangan dan Penjaminan Keberlanjutan Usaha Mikro dan Kecil (Pengembangan Warung/Toko Kelontong)
Melalui program-program yang telah disusun oleh Pemkab Bantul tersebut diharapkan mampu menanggulangi kemiskinan melalui kerja sama dengan pemberi CSR. Jika ada beberapa program di luar yang ditawarkan dan mampu berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Bantul sangat terbuka untuk menerimanya.
Bagikan ke
Facebook
Twitter
Google+