Perekonomian Kabupaten Bantul pada tahun 2011 menunjukan kondisi yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya, yaitu tumbuh 5,27% dengan nilai tambah mencapai Rp10,03 trilyun atas dasar harga berlaku dan Rp4,18 trilyun atas dasar harga konstan tahun 2000. Membaiknya ekonomi daerah dikarenakan semua sektor mengalami pertumbuhan positif, dengan andil terbesar dari sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR) sedangkan andil terkecil diberikan oleh sektor penggalian. Kontribusi sektor, menurut harga konstan masih didominasi oleh 3 besar lapangan usaha, yaitu pertanian (20,76%); perdagangan, hotel, restoran (20,21%); dan industri pengolahan (16,29%). Hal tersebut terungkap dalam ekspose PDRB triwulan IV tahun 2011 yang terselenggara belum lama ini.
Sedangkan PDRB perkapita Kabupaten Bantul pada tahun 2011 mencapai Rp10.882.642,- atas dasar harga berlaku. Adapun inflasi di Bantul sebesar 3,73%, angka ini lebih rendah dari inflasi kota Yogya yang mencapai 3,88%, maupun nasional yang sebesar Rp3,79%.