Pantai pandanmino atau yang lebih dikenal dengan pantai baru terletak diantara pantai kwaru dan pantai pandansimo. Pantai tersebut mempunyai panorama kincir angin. Kincir angin tersebut dijadikan sebagai alternatif penghasil energi listrik
Energi listrik Hibrid sangatlah cocok untuk dipasang di beberapa wilayah pesisir pantai indonesia. pembangkit listrik ini merupakan sumber energi terbarukan yang paling relevan untuk dikembangkan di Indonesia, dikarenakan potensi energi surya di Indonesia sangat tinggi.
berdasarkan hasil penelitian LAPAN diperoleh gambaran bahwa potensi angin di Indonesia Timur rata-rata 6.6 m/s pada ketinggian 30m dan mencapai 7.5 m/s pada ketinggian 50 m.
Secara geografis pantai selatan Yogyakarta merupakan lahan terbuka yang luas, matahari yang bersinar sepanjang hari dan kecepatan angin rata-rata dengan intensitas 4 m/s (Data LAPAN). kondisi tersebut menjadikan satu kriteria dalam pemilihan lokasi pengembangan energi hibrid di pantai Pandanmino, desa Poncosari, Bantul. Kondisi pantai ini layak dijadikan sebagai tempat pembangkit listrik energi hibrid dengan turbin putaran rendah.
Energi listrik yang dihasilkan dari energi hibrid ini diharapkan mendukung sektor pertanian, perikanan dan sektor pariwisata di pantai pandanmino ini.
Pengembangan energi hibrid dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan mulai tahun 2010 sampai dengan 2014. pada tahun pertama dilakukan sosialisasi ke masyarakat dan pembangunan infrastruktur. tahun kedua dilanjutkan dengan peningkatan SDM lokal dalam pemeliharaan sistem, reverse engineering system dengan melibatkan pemuda dan mahasiswa. tahun ketiga penumbuhan IKM berbasis teknologi Hibrid yang memproduksi suku cadang kincir angin dan sel surya. dan kegiatan lainnya.