Pemerintah Kabupaten Bantul
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Prihatin Kahana, Pengajar Fisika SMA dan konsultan Energi Terbarukan. Penelitian dilakukan di Lokasi studi, Ds. Wijirejo, Kec. Pandak Kab. Bantul, Obyek utama penelitian khususnya pada bendung Ewon dan bendung Pijenan. Tema penelitian tersebut dilatarbelakangi oleh Potensi sumber daya air di Kab. Bantul cukup besar dan merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui, namun sampai sekarang belum ada bangunan air yang terintegrasi. Sungai “Bedog” memiliki potensi energi yang cukup besar, berdasarkan perhitungan teoritis dapat menghasilkan daya output sebesar 25 kW pada salah satu titik lokasi yang ada di Desa Wijirejo. Bendung Pijenan memungkinkan dibangun suatu pembangkit listrik bersekala mikro untuk media pembelajaran (lab. Pendidikan) dan kegiatan ekonomi produktif demi kepentingan masyarakat.

Tujuan dari penelitian ini untuk Mengembangkan potensi sumberdaya air untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro untuk kepentingan masyarakat yang tinggal di sekitar sistem pembangkit.sedangkan Manfaat secara Ilmiah adalah Memperkaya referensi ilmiah di bidang mikrohidro dan memunculkan solusi dalam memecahkan masalah di bidang energi pada daerah sekitar bendung. dan manfaat secara Sosial Memberikan wacana bagi politisi, birokrasi, untuk menentukan kebijakan lokal dalam hal pengelolaan sumberdaya air dan pemanfaatan sumber energi terbarukan

ANALISIS EKONOMI, Indikator kelayakan ekonomi suatu proyek pembangkit listrik tenaga mikrohidro ditentukan oleh nilai NPV, BCR dan IRR. Ketelitian dalam perhitungan biaya investasi (modal) dan keuntungan sangat berpengaruh pada keputusan yang diambil. Biaya investasi meliputi biaya pembangunan proyek yang ditunjukkan pada RAB, biaya operasional / pemeliharaan tahunan dan pemeliharaan berkala (lima tahunan). Perhitungan benefit ditentukan oleh nilai jual produksi energi listrik yang dihasilkan.

Kesimpulannya Berdasarkan analisa data dan perhitungan, Bendung pijenan dinyatakan layak secara teknis dan layak secara ekonomi. Saran Berdasarkan ketersediaan di pasar dan harga yang relatif murah sebaiknya sistem pembangkit menggunakan motor induksi sebagai generator (MISG).

Artikel selengkapnya dapat menghubungi bidang Dalitbang, Bappeda, Kab. Bantul

Bagikan ke   Facebook Twitter Google+