Berita

pengaruh penerapan bengkel kerja kesehatan lingkungan berbasis masyarakat terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan masyarakat

Selasa Pahing, 25 September 2012 17:11 WIB 3148

Bambang Suwerda, SST., MSi., Yamtana, SKM, MKes, Purwanto, SST, MSi peneliti dari JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan judul pengaruh penerapan bengkel kerja kesehatan lingkungan berbasis masyarakat terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan masyarakat di pedukuhan badegan bantul yogyakarta. Latar Belakang penelitian antara lain Banyak masyarakat belum memahami tentang kesehatan lingkungan; Upaya mengenalkan kesehatan lingkungan perlu segera dilakukan sehingga masyarakat tahu dan mau meningkatkan kesehatan lingkungan, seperti Klinik Sanitasi, Promkes; Cara lain dengan mendirikan Bengkel Kerja Kesehatan Lingkungan; Masyarakat mudah memahami tentang kesehatan lingkungan.

Pedukuhan Badegan Bantul mempunyai masalah kesling. Kasus DBD (peringkat atas di Puskesmas Bantul II), masalah sampah, masalah air dan air limbah. Bengkel kerja kesehatan lingkungan merupakan rintisan pertama di DIY, bahkan di Indonesia, yang diharapakan dapat membantu masyarakat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan di bidang kesehatan lingkungan.

    Pertanyaan penelitian :
  • Seberapa besar pengaruh penerapan bengkel kesehatan lingkungan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat di Pedukuhan Badegan Bantul ?
  • Seberapa besar pengaruh penerapan bengkel kesehatan lingkungan terhadap peningkatan sikap masyarakat di Pedukuhan Badegan Bantul ?
  • Seberapa besar pengaruh penerapan bengkel kesehatan lingkungan terhadap peningkatan keterampilan masyarakat di Pedukuhan Badegan Bantul ?

Sehingga penelitian bertujuan untuk Diketahuinya pengaruh penerapan bengkel kesehatan lingkungan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat di Pedukuhan Badegan Bantul; Diketahuinya pengaruh penerapan bengkel kesehatan lingkungan terhadap peningkatan sikap masyarakat di Pedukuhan Badegan Bantul; Diketahuinya pengaruh penerapan bengkel kesehatan lingkungan terhadap peningkatan keterampilan masyarakat di Pedukuhan Badegan Bantul.

Bengkel kerja kesehatan lingkungan adalah suatu nama yang masih awam bagi masyarakat. Bengkel kerja kesehatan lingkungan di pedukuhan Badegan adalah satu-satunya Bengkel kerja kesehatan lingkungan yang berdiri di Indonesia. upaya pengenalan kesehatan lingkungan melalui Bengkel kerja kesehatan lingkungan yang berbasis masyaraklat dilakukan dengan menekankan peran serta masyarakat dalam kegiatan-kegiatan di Bengkel kerja kesehatan lingkungan. Masyarakat dalam hal ini sebagai subyek pelaku kegiatan dan mereka lebih aktif daklam kegiatan tersebut. pendekatan secara teknis merupakan upaya mengatasi masalah kesehatan lingkungan di lapangan seperti mendirikan Bengkel kerja kesehatan lingkungan. pendekatan secara administratif merupakan cara yang berdasarkan kesisteman baik informasi maupun manajemen bertujuan memecahkan masalah kesehatan lingkungan melalui perencanaan dan pengorganisasian seperti Bengkel kerja kesehatan lingkungan. pendekatan sosial merupakan cara dalam memecahkan masalah kesehatan lingkungan melalui kerjasama dengan masyarakat dalam membangun, melakukan pembaharuan, mencari dan menemukan sumberdaya. dan melakukan proses pemberdayaan masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan tahap pertama (merintis berdirinya bengkel kesling). Bengkel kesling sesuatu yang baru. Peneliti menggunakan pendekatan sesuai yang dinyatakan oleh Soenhadji (2001), bahwa dalam kesehatan lingkungan dikenal adanya pendekatan TAS yang diterjemahkan sebagai pendekatan teknis, administratif, dan sosial. Bengkel kesling dapat menambah media promosi kepada masyarakat selain yang telah ada selama ini seperti klinik sanitasi. Peneliti melakukan perubahan dari yang semula tak ada menjadi ada. Pritchett dalam Soeryadi (2009) menyatakan bahwa terdapat 20% anggota organisasi akan mendukung perubahan, 50% memilih wait and see, sedangkan 30% akan menentang perubahan, bahkan berusaha menggagalkannya.

Bentuk peran serta masyarakat yaitu Kesediaan meminjamkan tempat/rumah, Komitmen tokoh-tokoh masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan lingkungan, Kesediaan menjadi tim pengelola, Partisipasi aktif warga di setiap kegiatan bengkel kesling.

Pengetahuan, sikap, dan ketrampilan, Rata-rata Kelompok perlakuan lebih tinggi dibanding kelompok kontrol, karena partisipasi aktif responden dalam mengikuti berbagai kegiatan di bengkel kesling. Hal sesuai dengan pendapat Broad and New Storm (1999), bahwa pendidikan kesehatan merupakan salah satu proses yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan seseorang.

Tingkat pengetahuan, sikap, dan ketrampilan, Analisa peneliti : Terdapat faktor eksternal yang mempengaruhi tingkat pengetahuan, sikap, ketramplan kelompok kontrol masih di range tinggi, yaitu penyuluhan dan pelatihan yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan rutin dilakukan oleh petugas HS Puskesmas Bantul II, termasuk juga kegiatan Posyandu.

Dukungan media massa, Banyaknya media massa yang mengekspose kegiatan di bengkel kesling Badegan, dapat membantu dalam mempercepat berdirinya bengkel kesling di wilayah lain di Indonesia, sehingga penelitian ini memberi kontribusi dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan masyarakat tentang kesehatan lingkungan. Lingkungan sehat rakyat kuat akan segera terwujud, dan tidak sekedar slogan semata

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penerapan Bengkel Kerja Kesehatan Lingkungan mempunyai pengaruh dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan masyarakat di bidang kesehatan lingkungan. dan Berdirinya Bengkel Kerja Kesehatan Lingkungan dapat digunakan sebagai media untuk mengenalkan kegiatan-kegiatan kesehatan lingkungan kepada masyarakat. sedangkan saran penulis Bagi masyarakat di wilayah lain, disarankan untuk mendirikan Bengkel Kerja Kesehatan Lingkungan sebagai upaya mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan Bagi peneliti lain disarankan untuk melanjutkan penelitian ini dengan mengkaji efektivitas media pengenalan kesehatan lingkungan antara Bengkel Kerja Kesehatan Lingkungan dengan media lain seperti klinik sanitasi terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan masyarakat di bidang kesehatan lingkungan.

Artikel selengkapnya dapat menghubungi bidang Dalitbang, Bappeda, Kab. Bantul