Berita

SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN UNTUK PENANGGULANGAN MASALAH GIZI BALITA DAN IBU HAMIL DI BANTUL

Senin Wage, 31 Mei 2010 13:06 WIB 2581

Penulis : Darwantiningsih, Ssi, Msi (Bappeda) Makalah ini merupakan hasil penelitian tahun pertama dari tiga tahun yang direncanakan. Tujuan umum pada tahun pertama ini adalah mengkaji Sistem Manajemen Informasi Kesehatan untuk penanggulangan masalah gizi balita dan ibu hamil di pemerintahan kabupaten (pemkab) Bantul. Fokus penelitian adalah identifikasi indikator yang digunakan dalam menentukan status gizi balita dan ibu hamil, identifikasi alur/bisnis proses data status gizi balita dan ibu hamil dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), pemberdayaan masyarakat desa (PMD) dan Rumah Sakit hingga menjadi sumber data yang dapat digunakan oleh para pengambil keputusan dan identifikasi kebijakan desentralisasi kesehatan terhadap data dan informasi kesehatan. Pengumpulan data dilakukan melalui kajian dokumen, pengamatan dan wawancara mendalam terhadap stake holder seperti pejabat dinas-dinas terkait di kabupaten Bantul, Ketua komisi A DPRD tingkat II Bantul, kepala Puskesmas, Kepala Posyandu, bidan desa, Kader, kelompok PKK, kepala pemberdayaan masyarakat desa (PMD), LSM dan kepala taman kanak-kanak yang mendapat program pemberian makanan tambahan. Daerah penelitian adalah kategori desa urban, yaitu desa ngestiharjo kecamatan Kasihan dan non urban yaitu desa karang tengah kecamatan Imogiri. Indikator-indikator utama yang digunakan adalah tingkat kecukupan konsumsi energi, protein, vitamin A dan zat besi serta status antropometribalita (underweight) dan ibu hamil (kurang energi kronis), status morbiditas (ISPA, diare, TBC), layanan kesehatan dasar, pendidikan, dan status ekonomi. Berdasarkan indikator-indikator tersebut Pemkab Bantul telah memiliki beberapa pangkalan data dengan spreadsheet seperti data kemiskinan, data penyakit, dan data gizi balita dan ibu hamil.